KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama
Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, kami panjatkan puja dan puji
syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan
inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan hasil uji
percobaan untuk menentukan asam-basa larutan yang kami sajikan dalam bentuk
makalah.
Adapun makalah kimia
tentang laporan hasil uji percobaan untuk menentukan sifat asam-basa larutan
yang telah kami usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan
berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu
kami tidak lupa menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu kami dalam pembuatan makalah ini.
Namun tidak lepas
dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa ada kekurangan baik dari segi
penyusun bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena itu dengan lapang dada dan
tangan terbuka kami membuka selebar-lebarnya bagi pembaca yang ingin memberi
saran dan kritik kepada kami sehingga kami dapat memperbaiki makalah kimia ini.
Akhirnya kami
mengharapkan semoga dari makalah kimia tentang asam-basa larutan ini dapat
diambil hikmah dan manfaatnya sehingga dapat memberikan inpirasi terhadap
pembaca.
Judul praktek : Indikator asam basa alami
Tanggal : 08
april 2013
A. Tujuan :
Kami melakukan uji
percobaan untuk menentukan sifat asam dan basa beberapa larutan dengan
menggunakan indicator alami yaitu ekstrak bunga sepatu , mawar , melati , bunga
ketas dan Mengamati perubahan warna
indikator pada larutan asam dan basa .
B.
Alat
& bahan :
- Bunga
sepatu - Bunga kertas
- Bunga
mawar - Bunga melati
- air kapur - air jeruk nipis
- 8 gelas aqua - lumpang & alu
C.
Cara
kerja :
a. Haluskan mahkota bunga sepatu dengan
menggunakan lumpang dan alu.
b. Tambahkan beberapa ml air atau
secukupnya.
c. Siapkanlah 8 cangkir (gelas aqua) dan
isi tiap 2 gelas dengan 1 extrak bunga tadi yang sudah di haluskan secukupnya
saja.
d. Teteskan air jeruk ke 4 gelas yang berisi
4extrak bunga yang berbeda
dan Teteskan lagi air
jeruk ke 4 gelas yang berisi 4extrak bunga yang tersisa tadi.
e. Aduk sampai menyampur.
f.
Amatilah
perubahan warna yang terjadi !!
D.
Landasan teori
:
Indikator adalah suatu
zat penunjuk yang dapat membedakan larutan, asam atau basa,atau
netral melampirkan beberapa indikator
dan perubahannya pada trayek pH tertentu,kegunaan indikator ini adalah untuk
mengetahui berapa kira-kira pH suatu larutan. Disamping itu juga digunakan
untuk mengetahui titik akhir kosentrasi pada beberapasenyawa organik dan
senyawa anorganik
Keasaman atau kebasaan suatu zat
tergantung pada banyak ada tidaknya ion H (untuk asam) dan ion OH (untuk basa)
dalam zat tersebut serta derajat ionisasi zat tersebut.
Teori asam-basa:
Ø Pada tahun 1884 Svante Arrhenius mengemukakan teori tentang
asam dan basa yaitu teori asam basa arrhenius. Menurutnya, asam adalah
suatu zat yang apabila dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion H+
dimana ion tersebut merupakan satu-satunya ion yang ada dalam larutan. Basa
merupakan zat yang apabila di larutkan dalam air akan terionisasi menghasilkan
ion OH-, dan ion tersebut merupakan ion satu-satunya yang ada di
dalam larutan.
Ø Pada tahun 1923 ahli kima Denmark
bernama J.N Bronsted dan ahli kimia inggris bernama T.N Lowry mengemukakan
teori yang bernama teori asam basa broansted-lowry, yang berbunyi suatu zat
pemberi proton (proton donor) disebut asam dan suatu zat penerima proton
(proton aseptor) di sebut basa. Dari definisi tersebut maka suatu asam
setelah melepas proton akan membentuk basa konjugasi dari asam tersebut.
Demikian pula dengan basa, setelah menerima proton akan membentuk asam
konjugasi dari basa tersebut.
Ø Pada tahun 1932 G.N Lewis menyatakan
teori yang berbunyi basa adalah zat yang memiliki satu atau lebih
pasangan elektron bebas yang dapat di berikan kepada zat lain sehingga
terbentuk ikatan kovalen koordinasi, sedangkan asam adalah zat yang
dapat menerima pasangan elektron tersebut.
E.
Hasil
pengamatan
No.
|
Nama bunga
|
Warna air bunga
|
Warna air bunga setelah di campur
|
Indicator
Basa/asam
|
|
Air kapur
|
Air jeruk
|
||||
1.
|
Bunga sepatu
|
Orange
|
Kuning kecoklatan
|
Tetap
|
Basa
|
2.
|
Bunga mawar
|
Merah
|
Coklat
|
Tetap
|
Basa
|
3.
|
Bunga kertas
|
Merah
|
Kuning
|
Tetap
|
Basa
|
4.
|
Bunga melati
|
putih
|
kuning
|
Tetap
|
Basa
|
F. Kesimpulan :
-
Bahwa setiap indikator menghasilkan warna
tertentu dalam larutan asam dan basa. Sedangkan indikator alami atau buatan
dapat disebut suatu zat.
-
Extrak bunga bila diberi air yangt mengandung
asam tidak akan memberikan pengaruh perubahan warna pada indicator basa alami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar